Kampungsumo - Saat ingin mulai membangun usaha sendiri, yang nyangkut di kepala kita pasti dua hal ‘usaha apa’ dan ‘modal berapa’. Pastinya kebanyakan orang ingin usaha yang cepat menghasilkan dengan budget murah dan jenis produk usaha yang mudah dijangkau. Apalagi buat yang baru-mau-akan mencoba, ya tho?
Nah, soal bisnis, ada istilah yang bilang kalau kesuksesan itu tidak semudah mungut daun di jalan. Ungkapan ini memang benar tapi tidak selalu seperti itu. Faktanya, beneran ada sosok yang bisa memanfaatkan daun doang dan bisa dijual. Perkenalkan dia adalah Agus Cuguy. Tak hanya jualan daun saja, tapi ia berhasil membuat benda remeh tersebut jadi rebutan pelanggan.
Jual daun goreng dalam 4 jam ludes, raup 2,5 juta
Agus Cuguy tinggal di daerah Jawa Barat yang masih sangat subur dan potensial untuk ditanami singkong, ubi, pisang, bayam dan sebagainya. Kesemuanya itu mungkin cuma kita anggap tanaman, namun di mata Agus, setiap helainya bisa jadi duit. Tapi Agus tak mau sukses sendiri. Lewat vlognya di channel Youtube Agus Cuguy, ia tidak pelit membuka rahasia dapur membuat keripik daun ubi goreng dari awal sampai jadi.
“1 kilo saya jual 80ribu ya, lumayan. 4 kilo jadi 320ribu. Lumayan banget untungnya,” ujar Agus. Ini masih keripik daun sintrong aja lho gaiss, sementara di lapak Agus tampak pula keripik tempe dan beragam gorengan lainnya. Tak mau dianggap tipu-tipu, Agus pun merekam detik-detik ia berjualan keripik daun tersebut hingga ludes dikerubuti para emak solehah dan memperlihatkan uang hasil dagangannya hari itu. Pas Rp 2,5 juta hasilnya.
Berprinsip ‘modal dikit, untung selangit’
Agus Cuguy rajin berbagi ide bisnis sejak 3 tahun lalu melalui channel Youtubenya. Dan yang paling laris ditonton warganet adalah konten ide bisnisnya yang bisa mencapai puluhan ribu views. Kebanyakan videonya memberikan ide bisnis makanan ringan yang modalnya murah, terutama dari hasil budidaya alam yang ternyata ada di sekitar kita. Lebih tepatnya yang bahkan tidak kepikiran oleh kepala kita.
Berprinsip ‘modal dikit, untung selangit’
Agus Cuguy rajin berbagi ide bisnis sejak 3 tahun lalu melalui channel Youtubenya. Dan yang paling laris ditonton warganet adalah konten ide bisnisnya yang bisa mencapai puluhan ribu views. Kebanyakan videonya memberikan ide bisnis makanan ringan yang modalnya murah, terutama dari hasil budidaya alam yang ternyata ada di sekitar kita. Lebih tepatnya yang bahkan tidak kepikiran oleh kepala kita.
Sebut saja daun singkong yang mirip semak-semak liar, daun pepaya, talas liar, tempe bayam dan masih banyak lagi. Ternyata, kalau dijual hasilnya bisa bikin kaya mendadak..!! Ini memang menjadi salah satu keahlian dan juga tujuan Agus Cuguy. Di setiap videonya, Agus menekankan usaha dengan modal murah tapi hasilnya bisa besar. Sangat cocok buat masyarakat kelas menengah ke bawah atau siapapun yang ingin buka usaha tapi kepepet oleh modal.
Tips Agus Cuguy untuk kejar target jualan sampai jutaan
Dilihat dari caranya mensosialisasikan ide bisnisnya lewat vlog Youtube, Agus Cuguy tergolong update teknologi. Termasuk bagaimana ia mengajarkan pada followersnya bagaimana supaya bisa meraih omset jutaan. Misalnya dengan memilih tempat strategis di mana banyak calon pembeli dan anjuran menjual secara online seperti medsos atau WhatsApp Group. Dengan kata lain, Agus menyarankan agar tidak mengandalkan pembeli yang ada di sekitar kita saja, karena konsumen dan keuntungan hanya akan berputar di situ-situ saja.
Selain itu, Agus membagi penjualannya per ons atau per 250 gram. Bila kita menjual langsung per kilo, maka konsumen akan berpikir dua kali untuk membelinya. Sedangkan bisa dijual secara pecahan seperti ini, calon pembeli malah ingin membeli lebih banyak.
Oh iya, soal WhatsApp grup kamu bisa lho join “Belajar Bisnis ala Tokped“. Di sini kamu bakal mendapatkan banyak pencerahan soal mengelola bisnis. Mentornya pun juga orang sudah berpengalaman di bidangnya.
Oh iya, soal WhatsApp grup kamu bisa lho join “Belajar Bisnis ala Tokped“. Di sini kamu bakal mendapatkan banyak pencerahan soal mengelola bisnis. Mentornya pun juga orang sudah berpengalaman di bidangnya.